Senin, 28 November 2011

E-learning part II

dikelas e-learning sessi kedua, saya belajar banyak hal.. 
pertama, kami diajarkan tentang berbagai forum dan kami masuk sebagai anggota forum yang sudah di buat oleh mam Chrisma untuk kelas kami (http://www.kopistop.com/phorum).
setelah belajar banyak tentang forum, kami diajarkan lagi tentang google docs.. menurut saya, it's so cool waktu kita nulis digoogle docs lalu teman kita otomatis bisa baca juga tulisan kita di doc yang sama pada waktu bersamaan :D lagipula, caranya tidak tergolong sulit
lalu terakhir kami belajar tentang Mind Mapping, yaitu membuat ringkasan tentang suatu materi dalam bentuk grafik yang dilengkapi dengan gambar. Mind Mapping membantu kita dalam belajar karna dengan ringkasan semacam itu, materi yang banyak lebih gampang diingat..

senang sekali saya sudah belajar banyak dikelas ini, dan apa yang saya pelajari berguna dalam proses belajar saya di sekolah. nanti pada waktu saya kembali ke papua, saya ingin ngajarin adik2 saya untuk memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran mengingat ini sudah zaman teknologi.. daripada internet digunakan ke hal negative, lebih baik dimanfaatkan seperti ini 8-)

Senin, 21 November 2011

OTAK DAN SISTEM SARAF

System saraf manusia terbagi menjadi 2, yaitu system saraf tepi dan system saraf pusat. Sistem saraf tepi adalah semua serabut saraf yang berada diluar otak atau sumsum tulang belakang.

OTAK
Otak terbagi menjadi otak besar dan otak kecil. Otak dibungkus oleh beberapa selaput otak yaitu selaput otak keras yang melekat pada tulang tengkorak. Selanjutnya lapisan  dibawahnya adalah selaput otak lunak yang terdiri dari lapisan arachnoid dan lapisan pia mater. Lapisan pia meter melekat sangat kuat seperti stocking yang membungkus otak. Diantara kedua lapisan ini terdapat lapisan subarachnoid yang mengandung cairan otak (cerebrospinalfluid, LCS). LCS dihasilkan pada 2 rongga diotak besar kiri kanan, lalu dialirkan ke rongga tengah, lalu setelah ditambah LCS produk rongga itu dialirkan lagi melalui saluran dibatang otak. Rongga terakhir ini juga menghasilkan LCS yang selanjutnya dialirkan melalui 2 pasang lubang keluar , menuju lapisan subarachnoid. Gangguan pada aliran LCS tersebut pada bayi baru lahir menyebabkan terjadinya Hydrocephalus dengan kepala yang semakin membesar dan dapat diatasi dengan operasi untuk menyiapkan saluran keluar LSC. Proses pembentukan LCS ini menyebabkan terjadinya pemindahan sebagian isi pembuluh darah ke LCS. Pada jaringan tempat proses ini berlangsung terdapat juga mekanisme penyaringan yang menghalangi masuknya bakteri dan protein dengan molekul besar yang terdapat dalam darah memasuki LCS. Kemampuan ini dinamakan blood-brain barrieryang membantu mencegah infeksi otak. Walaupun demikian, masih ada bakteri dan virus yang mampu menembusnya. Kuman penyakit TBC termasuk bakteri yang dapat menembus sehingga menyebabkan penyakit TBC selaput otak pada anak-anak. Radang selaput otak dinamakan penyakit meningitis. Lapisan selaput otak keras di beberapa tempat menyatu dan membentuk semacam saluran bemama sinus yang berfungsi sebagai pembuluh darah balik. Selanjutnya, di sekitar bawah telinga saluran-saluran itu bermuara membentuk pembuluh balik yang mengembalikan darah ke jantung melalui superior vena cava. Cairan LCS juga diserap balik melalui beberapa penonjolan yang terdapat pada sinus tersebut, khususnya yang terdapat sepanjang bagian dalam tulang tengkorak dari dahi ke belakang di garis tengah.
Otak kiri dan kanan dipisahkan bagian atasnya oleh lipatan falx cerebri.Otak besar dipisahkan otak kedl karena adanya tentorium cerebelli yang juga merupakan lipatan selaput otak. Berbeda dengan otak yang tidak mempunyai saraf penerima rasa sakit, selaput otak mempunyai serabut saraf yang dapat menerima rasa sakit. Jika seseorang terlalu lama berada di bawah sinar panas matahari, misalnya, pembuluh darah di wajah dan kepalanya akan melebar sehingga tampak merah karena pelebaran pembuluh darah. Bersamaan dengan itu, pembuluh darah di dalam rongga kepala akan melebar pula. Karena rongga kepala sempit dibatasi tulang, pelebaran pembuluh darah itu menekan selaput otak sehingga merangsang saraf untuk rasa nyeri. Sebagai akibatnya, yang bersangkutan mengalami sakit kepala berdenyut sesuai irama jantung. Pusat kesadaran tertinggi manusia terdapat pada lapisan luar otak besar yang dinamakan cortex cerebn.Bagian kulit otak ini berwarna lebih gelap dari lapisan di bawahnya sehingga dinamakan juga lapisan kelabu karena banyak mengandung
sel saraf. Pusat untuk kesadaran manusia atas rangsangan rasa panas dingin, raba, rasa tekan, rasa getar terdapat di otak, yang mulai dari pundak kepala sampai sekitar telinga kiri dan kanan. Bagian yang merasakan sensasi di kaki terletak di dekat puneak kepala, sedangkan rangsangan panas di kepala manusia mempunyai pusat di otak dekat telinga. Jadi, proyeksi tubuh di otak adalah terbalik. Di sebelah depan bagian otak terdapat bagian yang mengurus pergerakan otot dari kepala sampai kaki dengan proyeksi terbalik juga.
            Untuk mempermudah menentukan suatu lokasi, otak dibagi menjadi bagian yang namanya sama dengan nama tulang di hadapannya. Pusat untuk menerima rangsang pendengaran terletak di otak sekitar telinga, bagian yang menerima sensasi penglihatan terletak di bagian belakang. Bagian otak kanan menerima sensasi penglihatan yang berasal dari lapang pandangan sebelah kiri. Jadi, untuk mata pembagian bukan menurut mata yang mana, melainkan apa yang dilihat oleh mata bagian pinggir dan mata bagian tengah dari 2 mata. Selain itu, ada pembagian otak menjadi telencephalon dan diencephalon. Telencephalon adalah bagian terbesar otak besar yang membentuk otak kin dan otak kanan, sedangkan diencephalon teIjepit di antaranya. Diencephalon terbagi lagi menjadi hypothalamus, epithalamus, dan subthalamus dengan memperhatikan posisinya terhadap thalamus.
            Lapisan otak di bawah lapisan kelabu dinamakan lapisan putih atau substantia alba. Wama putih ini disebabkan oleh banyaknya serabut saraf yang sebagian besar dilapisi selaput myelin. Selaput myelin ini berfungsi sebagai peredam sekaligus berguna untuk mempercepat pengiriman rangsang atau impuls. Pada saat orang berkeinginan melakukan suatu gerakan, dari pusat gerak di otak akan dikirim rangsang atau impuls melalui suatu jalur yang dinamakan corticospinaltract. Saluran ini berisi serabut saraf yang akan mengatur semua otot di tubuh. Di bagian dalam otak serabut di saluran ini mengirim cabang menuju bagian otak bemama ganglia basalis. Di ganglia ini rangsangan itu akan diolah dan selanjutnya ganglia mengirim rangsangan yang akan turut mengatur gerakan yang dihasilkan. Selain itu, ada juga cabang serabut yang menuju otak kecil yang akan turut mengatur gerakan otot manusia.  Di bagian dalam otak serabut di saluran ini mengirim cabang menuju bagian otak bemama ganglia basalis. Di ganglia ini rangsangan itu akan diolah dan selanjutnya ganglia mengirim rangsangan yang akan turut mengatur gerakan yang dihasilkan. Selain itu, ada juga cabang serabut yang menuju otak kecil yang akan turut mengatur gerakan otot manusia.
Ganglia basalis mempunyai peran penting dalam mengatur koordinasi kontraksi otot. Yang termasuk ganglia basalis antara lain nucleus lentiformis (putamen&globuspallidus),
dan nucleus caudatus. Pusat untuk mengatur semua bagian kepala, termasuk untuk merasakan sesuatu dan menggerakkan bagian kepala, terletak di batang otak. Pusat itu berada di bawah pengaruh pusat lebih tinggi di cortex, dan mempunyai serabut saraf yang dinamakan
saraf otak. Saraf otak ini beIjumlah 12 pasang dan diberi nomor. Saraf no-I untuk penciuman; no-2 untuk penglihatan, no-3,n0-4, dan n0-6 untuk penggerak bola mata; n0-5 untuk sensasi di kepala dan otot pengunyah; no-7 untuk otot mimik muka dan pengecapan, n0-8 untuk pendengaran dan keseimbangan, no-9 untuk penggerak kerongkongan, no-IO adalah saraf parasimpatisutama, no-II untuk penggerak kerongkongan dan otot pundak; dan no-I2 untuk penggerak lidah.
            Di bagian dalam otak terdapat bagian yang dinamakan hippocampus, yang juga berhubungan dengan sistem limbik. Hippocampus ini berhubungan juga dengan emosi dan pembentukan memory. Tersebar di dalam jaringan otak terdapat juga kumpulan sel saraf yang selintas tampak tak teratur dan dinamakan reticular formation.Jaringan ini menerima dan mengolah informasi tentang sensasi yang diterima, terutama yang menyangkut rasa nyeri.
Sebagai bagian dari fungsinya, dari pengolahan sensasi yang diterima jaringan itu dapat membantu menyegarkan dan mengurangi rasa mengantuk. Jaringan ini di batang otak juga berfungsi mengurus fungsi jantung dan pemapasan yang dijalankan melalui system saraf otonom. Itulah sebabnya batang otak disebut sebagai bagian otak yang vital bagi hidup manusia. Kerusakan pada pusat kesadaran tertinggi memang sangat mengganggu dan dapat melumpuhkan, tetapi kerusakan akibat stroke yang mengenai batang otak dapat mematikan orang. Otak kedl (cerebellum) terletak di bagian belakang kepala. Otak kedl ini menggantung di belakangpons. Cerebellumberfungsi untuk mengatur koordinasi gerakan. Permukaan otak kedl juga berlekuk-lekuk, tetapi dengan pola yang berbeda daripada otak besar. Jika pada cerebrum lekukan itu dinamakan gyri&sulci, pada cerebellumlipatannya dinamakan folia. Keberadaan lipatan ini juga memperluas permukaan lapisan kulit cerebellum yang banyak mengandung sel saraf. Sumsum belakang mempunyai gambaran yang berbeda. Sumsum belakang ini terletak di dalam lubang yang dibentuk oleh susunan tulang belakang mulai dari peralihan dengan kepala sarnpai di ruas pinggang yang kedua. Bagian paling ujung sumsum belakang ini merupakan pusat saraf yang keluar dari lubang pada tulang sakrum yang paling
bawah dekat anus. Kontraksi otot mulai dari leher ke bawah diurus oleh pusat yang terdapat di sumsum belakang. Walaupun otak sehat sempurna, bila sumsum belakang terganggu, yang bersangkutan mengalami kelumpuhan untuk menggerakkan otot yang diurus bagian sumsum belakang itu. Kelumpuhan mempunyai beberapa bentuk. Ada kelumpuhan yang berupa menurunnya tenaga sehingga tak marnpu melawan gravitasisaja (pharese); dan ada yang memang tak dapat digerakkan sama sekali (paralyse). Paralyse juga dibedakan akibat kerusakan
serabut saraf atau akibat kerusakan di pusat Kerusakan di pusat akibat stroke dan lain-lain menyebabkan kelumpuhan yang kaku (spasticparalysis), sedangkan kelumpuhan akibat kerusakan saraf berbentuk kelumpuhan yang lemas (flaccid paralysis). Sumsum belakang mempunyai bagian pinggir yang berwama putih (substantia alba) karena banyak serabut saraf berlapis myelin. Bagian tengahnya (medulla) menunjukkan gambaran seperti kupu-kupu berwama gelap (substantia grisea). Di luar sumsum belakang selalu ada bangunan berupa pelebaran serabut saraf yang dinamakan ganglion radix dorsale. Ganglion ini berisi badan sel saraf yang menerima rangsang raba (sel sensoris) dan lain-laindari tubuh. Sayap kupu-kupu sebelah belakang (posterior horn) mengandung sel saraf yang mengurus sensasi itu dan meneruskannya ke otak. Sayap bagian depan (anterior horn) mengandung sel saraf yang merangsang otot untuk bergerak (sel motoris). Sumsum belakangjuga dibungkus oleh 3 lapisan selaput otak seperti otak. Pengambilan LCS dapat dilakukan melalui rongga subarachnoid yang terdapat di bawah ruas tulang pinggang kedua. Pengambilan ini dinamakan lumbal punksi. Tindakan ini ruketjakan untuk memeriksa tekanan di rongga subarachnoid.

SARAF
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem sadar atau somatic dan tidak sadar atau otonom. Sistem saraf somatik meliputi semua unsur dan jaringan saraf yang dapat disadari, diatur, atau dirasakan oleh seseorang. Di antara kedua sistem ini masih ada sistem lain yang kedl sekali, yaitu yang bersifat splanchnic. Seseorang dapat menggerakkan otot wajah sehingga menunjukkan mimik tertentu, tetapi pada saat mengalami suatu suasana emosi itu, tanpa sadar seseorang akan mengontraksikan otot wajah sebagai ekspresi emosinya. Jadi, ekspresi wajah bisa diatur dan bisa muncul tanpa disadari. Kemampuan tersebut yang dimaksud dengan sistem splanchnic. Sistem saraf otonom terdiri dari sistem simpatis dan parasimpatis. Pada suatu organ tubuh, biasanya kedua sistem ditemukan bersama-sama. Saraf simpatis pada organ di dada (seperti jantung) mempunyai efek mengaktifkan, tetapi untuk organ di perut efek itu lebih kuat diatur oleh sistem parasimpatis. Saraf parasimpatis untuk jantung berasal dari batang otak dan mencapai jantung melalui bagian sisi leher. Rangsangan yang keras terhadap saraf ini, seperti pemukulan leher, dapat menimbulkan rangsangan yang keras juga terhadap jantung. Rangsangan ini bersifat menghambat sehingga jantung akan berhenti berfungsi. Saraf simpatis mempunyai zat kimiawi nor-adrenalin untuk melaksanakan fungsinya. Pada keadaan emosi tegang, emosi seseorang juga mengeluarkan hormon adrenalin yang serupa. Oleh karena itu, pada orang yang tegang didapatkan jantung yang berdebar. Pada sistem parasimpatis, mediator yang aktif adalah acetylcholin. Pada keadaan normal, usus berkontraksi mencema makanan di dalamnya tanpa dirasakan.Jika gerakannya berlebihan karena kesulitan mencema atau karena sebab lain, kontraksi itu terasa sebagai rasa mulas atau kolik (colicky pain). Rasa mulas ini
diakibatkan aktivitas parasimpatis yang berlebihan sehingga untuk menghilangkan rasa mulas diberi obat yang menenangkan efek parasimpatis itu. Rasa mulas atau nyeri pada penderita batu ginjal juga teIjadi melalui mekanisme serupa, sebagai akibat upaya saluran kencing mengeluarkan batu penghalang. Rasa nyeri bersifat mulas ini tak dapat diobati dengan obat penghilang nyeri biasa.
            Kulit juga mempunyai persarafan otonom, tetapi hanya berupa saraf simpatis yang mengatur kontraksi otot pada dinding pembuluh darah, kelenjar keringat, dan otot akar rambut. Aktivitas saraf ini menutup pembuluh darah jika berhadapan dengan suhu dingin, dan terhadap otot akar rambut (misalnya) menyebabkan rambut berdiri pada saat emosi ketakutan. Jadi, secara singkat, sistem saraf otonom mengatur aktivitas organ tubuh. Dalam menjalankan fungsinya sistem simpatis dan sistem parasimpatis bekerja saling mengimbangi. Sistem simpatis juga bersifat kataholik dan parasimpatis bersifat anaholik. Saraf tepi terdiri dari saraf otak dan saraf yang keluar dari sumsum belakang atau saraf spinal. Saraf otak sebagian besar mengurus kepala dan leher, kecuali sarafno.lO yang mengurus organ di dada dan perut sampai sebagian usus.
            Saraf otak yang mengurus persarafan gigi rahang atas terletak di dalam rongga tulang rahang atas. Saraf untuk gigi rahang bawah masuk ke dalam tulang rahang bawah melalui satu lubang yang terletak di belakang gigi geraham ujung. Dengan pengetahuan ini, untuk mencabut gigi rahang atas suntikan pemati rasa diberikan sekitar gigi yang akan dicabut, sedangkan pada rahang bawah disuntikkan dekat lubang tersebut sehingga langsung mengenai sarafnya. Persarafan untuk lengan diums oleh saraf spinal yang berpangkal di leher, saraf untuk tungkai mempunyai pusat pada sumsum belakang yang letaknya di sekitar iga ke-12 dan batas atas pinggang. Perlu diperhatikan bahwa persarafan kulit di lengan dan tungkai mempunyai distribusi yang memanjang sejajar swnbu lengan atau tungkai, bukan melintang. Oleh karena itu, tidak mungkin seseorang.mengalami gangguan saraf yang luasnya seukuran sarung tangan atau kaos kaki.
            Saraf yang mengurus anggota gerak atas berasal dari serabut saraf spinal yang membentuk jaringan bemama brachial plexus. Yang mengurus anggota gerak bawah berasal dari jaringan yang bemama lumbo-sacral plexus. Saraf yang berasal dari brachial plexus, antara lain radial, ulnar, median, dan musculo-cutaneus. Saraf plexus lumbo-sacralis meliputi femoral, obturator,dan sciatic nerve. Sciatic nerve selanjutnya bercabang menjadi saraf tibial dan peroneus. Saraf tungkai yang sering mengalami gangguan adalah sciatic nerve yang terletak memanjang dari pinggul ke belakang paha terus ke tungkai bawah. Karena lokasinya, saraf ini mudah tertekan oleh dompet yang disimpan di kantong belakang sehingga menimbulkan rasa nyeri yang dinamakan sciaticpain atau ischialgia.
            Persarafan dinding tubuh diurus oleh saraf intercostal, yaitu saraf sela-iga yang beIjumlah 12 pasang. Serabut saraf ini mengurus kulit tubuh mulai dari dekat pundak sarnpai bagian bawah perut bagian depan. Dinding perut bagian belakang atau daerah pinggang diurus oleh saraf yang berasal dari daerah pinggang yang beIjumlah 5 pasang. Selaput rongga perut (peritoneumpari-etale)merupakan bagian dinding perut yang mempunyai snat somatis; sebaliknya selaput yang sarna yang melekat pada usus merupakan jaringan dengan saraf otonom. Oleh karena itu, kerusakan yang mengenai selaput pembungkus usus tidak memberi rasa sakit, tetapi jika kerusakan itu menjalar sarnpai bagian yang membentuk dinding tubuh rasa sakit akan terasa.

Kamis, 17 November 2011

Hey Hey !

it's my new Blog..
first time at the first class "Pilot Class"
thanks Miss Pauline and Miss Chrisma :)

Hope this blog will be useful